Senin, 17 Februari 2014

AYAM PANGGANG PECEL


Ini adalah menu makan siangku tadi. Kebetulan masih ada 1 kg ayam dan liat ada resep ayam panggang pecel di tabloid Saji edisi jadul. Baca-baca resepnya, sekilas mirip dengan ayam panggang bumbu merah yang biasanya kubuat, tapi tetap ada perbedaan di cara pembuatan dan bahan-bahannya. Daripada penasaran dengan rasanya, langsung deh meluncur ke dapur mungilku.

Disebutkan bahwa ayam panggang pecel ini adalah menu yang berasal dari Sukabumi Jawa Barat. Aku sendiri juga kurang paham mengapa dinamakan ayam panggang pecel. Dan setelah mencoba rasanya...hmmm..recomended sekali untuk dicoba lho. Enak deh, rasanya gurih bercampur pedas. Cocok dinikmati bersama sambal terasi dan lalapan. Untuk yang mau tau resepnya, silahkan disimak ya resep yang aku contek dari tabloid Saji dan sudah dimodifikasi agar sesuai dengan selera keluarga

AYAM PANGGANG PECEL


Bahan:
1 kg ayam, potong-potong sesuai selera
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdm asam jawa
1 liter santan dari 1/2 butir kelapa

Bumbu Halus:
12 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 cabe merah besar
2 cabe rawit
2 cm kencur
1/2 sdt terasi bakar
1 sdt garam
1 sdt gula pasir

Cara Membuat:
Lumuri ayam dengan garam dan merica bubuk, diamkan sejenak kurang lebih 15 menit.
Panggang ayam hingga kekuningan, angkat dan sisihkan.
Rebus santan dan bumbu halus sampai harum dan kental, masukkan ayam dan asam jawa.
Masak sambil ayam disiram-siram dengan santannya. Masak hingga matang dan meresap, angkat.
Panggang lagi ayam sampai harum dan kecoklatan sambil diolesi sisa bumbu.
Hidangkan panas-panas bersama sisa bumbu dan siap disajikan bersama nasi hangat.



Dinikmati dengan lalapan, sambal  terasi dan krupuk kampung, cocok banget deh. Selain  ayam panggang pecel, tadi aku juga bikin urap-urap lho. Udah pada bisa kan bikin urap-urap. Alhamdulillah terasa nikmat sekali. Naaah..ini dia urap-urap yang kubuat tadi. Anyone?? ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar