PAWONS GALLERY – KULINER DAN HOBBY -
Tempat dimana makanan, minuman, kue dan kuliner merupakan sesuatu yang indah untuk diabadikan
ARSIP KATEGORI: MASAKAN
SARDEN CABAI HIJAU
Pastinya semua bisa mengolah sarden. Tinggal tambahkan bumbu, ditumis dan siap dihidangkan. Tapi bosan kan kalau cuma dimakan begitu – begitu saja.
Nah sarden yang ini akan saya olah dengan cabai hijau. Resep saya ambil dari majalah Sedap Pemula edisi 42/2008. Sangat mudah. Bumbunya juga mudah didapat.
Untuk 5 porsi
Bahan :
- 1 kaleng ( 450 gram ) sarden, tiriskan
- 3 siung bawang putih, diiris tipis
- 6 butir bawang merah, diiris tipis
- 3 buah cabai hijau besar, iris serong
- 5 buah tomat hijau, potong – potong
- 50 ml saus sarden
- ½ sdm kecap manis
- ½ sdt garam
- ¼ sdt merica bubuk
- 1 sdt gula pasir
- 100 ml air
- Minyak untuk menumis
Cara Membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum. Tambahkan cabai hijau besar, tomat hijau. Aduk sampai layu.
- Masukkan sarden. Aduk rata. Tambahkan saus sarden, kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. Tuang air. Masak sampai kental.
And…have fun with your day. Cooking with love for your family…
GULAI KAMBING
Stok daging kambing masih ada di kulkas ??? Dibikin gulai pasti lezat. Setelah browsing resep, pilihan jatuh pada resep gulai kambing yang ditulis Fatmah Bahalwan di FB Sasa Makes Life Tastier.
Kalau biasanya bikin gulai kambing selalu memakai bumbu jadi, kali ini coba bikin sendiri. Sempat khawatir dengan bumbu-bumbunya, takutnya ada yang tidak tersedia di pasar atau toko. Tapi Alhamdulillah semua tersedia di toko dan pasar.
GULAI KAMBING
Bahan:
- 2 kg daging kambing campur tulang (iga, lemusir, sandung lamur, paha)
- 4 ltr air
- 2 kg daging kambing campur tulang (iga, lemusir, sandung lamur, paha)
- 4 ltr air
Dihaluskan:
- 3 sdm ketumbar
- 1 sdm lada bulat
- 1 sdt jinten putih
- 1 sdt kelabet
- 5 btr kapulaga hijau
- 5 btr bawang putih
- 10 buah bawang merah
- 3 cm jahe
- 5 cm lengkuas
- 3 cm kunyit
- 1/8 biji pala
- 3 sdm ketumbar
- 1 sdm lada bulat
- 1 sdt jinten putih
- 1 sdt kelabet
- 5 btr kapulaga hijau
- 5 btr bawang putih
- 10 buah bawang merah
- 3 cm jahe
- 5 cm lengkuas
- 3 cm kunyit
- 1/8 biji pala
Bumbu lain:
- 5 sdm minyak goreng/minyak samin
- 1 bh bawang Bombay, iris tipis
- 4 lbr daun jeruk
- 2 lbr daun salam
- 2 btg sereh, pukul
- 5 cm kayu manis
- 4 btr cengkeh.
- 250 ml santan kental.
- 1 sdt MNG Sasa
- 5 sdm minyak goreng/minyak samin
- 1 bh bawang Bombay, iris tipis
- 4 lbr daun jeruk
- 2 lbr daun salam
- 2 btg sereh, pukul
- 5 cm kayu manis
- 4 btr cengkeh.
- 250 ml santan kental.
- 1 sdt MNG Sasa
Cara membuat:
1. Didihkan air, masukkan daging kambing, biarkan sampai mendidih lagi, beri daun jeruk, daun salam, kayu manis, dan cengkeh.
2. Panaskan minyak sayur dalam wajan, masukkan sereh goreng hingga wangi sebentar, masukkan bawang Bombay, tumis hingga layu, masukkan bumbu halus, tumis terus hinnga wangi dan matang, beri kuah daging sedikit, aduk-aduk. Tuang bumbu ke dalam panci daging, rebus terus hingga daging empuk.
3. Tuang santan kental, aduk hingga mendidih. Lalu masakan MNG Sasa, aduk-aduk dan angkat.
4. Sajikan dengan bawang goreng dan pelengkap acar atau asinan sesuai selera.
1. Didihkan air, masukkan daging kambing, biarkan sampai mendidih lagi, beri daun jeruk, daun salam, kayu manis, dan cengkeh.
2. Panaskan minyak sayur dalam wajan, masukkan sereh goreng hingga wangi sebentar, masukkan bawang Bombay, tumis hingga layu, masukkan bumbu halus, tumis terus hinnga wangi dan matang, beri kuah daging sedikit, aduk-aduk. Tuang bumbu ke dalam panci daging, rebus terus hingga daging empuk.
3. Tuang santan kental, aduk hingga mendidih. Lalu masakan MNG Sasa, aduk-aduk dan angkat.
4. Sajikan dengan bawang goreng dan pelengkap acar atau asinan sesuai selera.
And this is it Gulai Kambing ala dapur PawonsGallery. Sepiring nasi dengan siraman kuah gulai yang panas ditambah sambal kecap…hmmm mantap sekali.
Happy weekend and happy cooking
TONGSENG KAMBING
TONGSENG KAMBING
Alhamdulillah… akhirnya bisa juga mencoba resep ini. Resep yang saya dapat dari web nya kecap bango (http://www.bango.co.id/resep/details/4/tongseng-kambing-bango/) ternyata tidak susah. Diluar bayangan saya. Sangat sederhana dan cepat.
Sambil saya menyiapkan bumbu halusnya, daging kambing saya rebus selama ± 30 menit ( saya pakai daging kambing ± 200 gram ). Untuk menghilangkan bau prengus, daging kambing jangan dicuci. Langsung direbus dengan tambahan daun salam atau diberi parutan buah nanas.
Tongseng kambing ini sangat pas disajikan hangat – hangat sehingga rasa pedasnya semakin menggigit lidah.
Bahan
- 400 gram Daging Kambing
- 2 lembar Daun Salam
- 1000 ml (1 liter) Air
- 800 ml Santan dari 1/2 butir Kelapa
- 2 cm Lengkuas, dimemarkan
- 1 batang Serai, diambil putihnya, dimemarkan
- 150 gram Kol, dipotong kotak
- 2 batang Daun Bawang, dipotong cacah sepanjang 2 cm
- 1 buah Tomat merah, dipotong-potong
- 3 siung Bawang Merah diiris tipis-tipis
- 4 buah Cabe Rawit merah, dipotong cacah sepanjang 2 cm
- 2 1/2 sendok makan Kecap Manis Bango
- 4 sendok makan Minyak untuk menumis
Bumbu halus
- 3 siung Bawang Putih
- 4 butir Bawang Merah
- 4 butir lada
- 3 buah Kemiri, disangrai
- 3 cm Kunyit, dibakar
- 2 cm Jahe
- 1 sendok teh Ketumbar
- 1 1/2 sendok teh Garam
Cara Membuat
- Rebus daging kambing dan daun salam dalam air mendidih, tunggu sampai daging matang. Angkat dan buang airnya, potong-potong dagingnya menjadi potongan kecil-kecil.
- Rebus santan, bumbu halus, daun salam, lengkuas dan serai sambil diaduk, tunggu hingga mendidih. Setelah mendidih, sisihkan.
- Panaskan minyak. Tumis bawang merah, cabe rawit merah dan daging kambing sampai harum.
- Tambahkan kol ke dalam tumisan, tumis kol hingga layu.
- Masukkan Kecap Manis Bango, aduk rata.
- Tuang kuah santan, tunggu hingga mendidih.
- Setelah kuah santan mendidih, tambahkan daun bawang dan potongan tomat, masak hingga matang, sajikan hangat.
Untuk 4 porsi
TUMIS PEPAYA MUDA
Time for my blog.. Sudah lama saya tidak menulis. Disamping bingung apa yang harus saya tulis juga karena saya sedang menjalani diet food combining.
Dan sekarang saya ingin berbagi tentang masakan favorit saya. Tumis pepaya muda. Masakan yang sudah jarang ditemui di kota besar. Tapi kalau di desa, masakan ini masih sering dijumpai.
TUMIS PEPAYA MUDA
Untuk kurang lebih 8 porsi
Bahan :
- 1 buah pepaya muda ukuran kecil. Kurang lebih 500 gram. Kupas
- 100 gram kecambah
- 8 butir bawang merah ukuran sedang, iris tipis
- 5 siung bawang putih, iris tipis
- 10 buah cabai rawit merah ( atau sesuai selera ), iris tipis.
- 2 ruas lengkuas, memarkan
- 2-3 sdm kecap manis
- 200 ml air
- Garam, gula pasir, merica secukupnya. Bisa ditambahkan penyedap jika suka
- Minyak untuk menumis
Cara Membuat :
- Iris tipis memanjang pepaya muda seperti bentik mie atau sesuai selera. Cuci, sisihkan.
- Panaskan minyak. Tumis bawang merah hingga harum. Tambahkan bawang putih. Tumis sampai layu. Masukkan cabai rawit merah dan lengkuas. Aduk sebentar.
- Masukkan irisan pepaya. Aduk hingga tercampur rata dengan bumbu. Tunggu hingga layu sambil sesekali diaduk agar tidak gosong.
- Setelah layu, masukkan kecambah. Aduk rata.
- Tuang air. Masak hingga pepaya muda lunak.
- Tambahkan garam, gula pasir, dan merica. Aduk rata.
- Tambahkan kecap manis. Aduk rata. Masak sebentar sampai pepaya matang. Angkat
Irisan pepaya muda yang saya iris tipis memanjang sepintas kelihatan seperti mie. Memang memerlukan waktu lama untuk mengiris tipis pepaya muda ini. But worth it. Namun jika tidak ingin repot, bisa diiris sehari sebelumnya dan masukkan ke wadah kedap udara lalu masukkan ke lemari pendingin.
Dan…. This is it Tumis pepaya muda ala dapur pawonsgallery. Stay in cook. Ok.
SUP DAGING BUMBU PALA
Sepintas tidak ada yang istimewa dari sup ini. Yup..dimana saja sup pasti mempunyai bumbu yang hampir sama. Tapi….sup ini berbeda. Dengan tambahan daging yang pasti membuat sup daging ini menjadi lebih istimewa.
Sup yang biasanya berisi wortel, buncis, kentang, dan kol, kali ini saya membuatnya dengan tambahan daging. Alasannya adalah agar rasa sup ini lebih terasa mantap. Dan memang aroma sup ini sangat menggoda indera penciuman saya. Terutama suami saya. Menambahkan daging ke dalam sup adalah cara saya agar suami doyan dengan sayuran sup ini. Dan berhasil.
Aahhh….bahagianya bila saya bisa menyajikan masakan yang tidak disukainya menjadi disukai. And I love cooking.
Untuk 7 porsi
Bahan :
- 350 gram daging sup, direbus
- 2 buah wortel, potong sesuai selera. Bisa kotak 1 ½ x 1 ½ cm atau bulat agak tebal.
- 100 gram buncis, dipotong 2 cm
- 200 gram kentang, dipotong kotak
- 1 sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- ¾ sdt pala bubuk
- 2000 ml air kaldu, dari rebusan daging
- 1 batang daun bawang, dipotong 1 cm
- 1 tangkai daun seledri, diiris halus
- 2 sdm minyak untuk menumis
Bumbu Halus :
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- ¼ sdt merica bubuk
Cara memasak :
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum
- Tuang air kaldu. Masak hingga mendidih
- Masukkan daging, wortel, buncis, dan kentang. Masak hingga sayuran agak layu.
- Tambahkan garam, gula pasir, dan pala bubuk. Masak hingga matang
- Masukkan daun bawang dan daun seledri menjelang diangkat.
Hidangan yang kita sajikan akan menjadi sesuatu yang istimewa kalau kita memasak dan menghidangkannya dengan cinta. Dan…Happy cooking all.
CAH AYAM TUMIS CABAI
Rasanya sudah lama saya tidak ngeblog. Bukan karena malas. tapi karena kesibukan saya mencoba resep. Karena banyaknya kegagalan hingga saya harus mengulang – ulang resepnya sampai berhasil.
Saya suka dengan olahan ayam yang ini. Biasanya saya sajikan saat saya tidak membuat sambal sebagai pendamping sayur. Saya dan suami penyuka pedas. Jadi hampir tiap masakan bercita rasa pedas.
Olahan ayam yang ini sangat praktis dan cepat. Sangat cocok dimasak saat kita sedang terburu – buru. Ayamnya tidak saya fillet tetapi saya potong kecil – kecil, sehingga teksturnya hampir sama dengan ayam fillet. Saya pakai ayam bagian dada bukan bagian paha.
CAH AYAM TUMIS CABAI
Untuk 4 porsi
Bahan:
- 500 gram paha ayam fillet, potong kotak
- ¼ sdt garam
- ½ sdt air jeruk lemon
- 5 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- 2 buah cabai hijau besar, potong serong
- 1 sdt garam
- ¼ sdt gula merah sisir
- 250 ml air kelapa
- ½ sdm air asam
- Minyak untuk menumis
Bumbu tumbuk kasar
- 8 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai merah besar
- 1 cm jahe
- 1 sdt terasi, bakar
Cara membuat:
- Lumuri ayam dengan garam dan air jeruk lemon. Diamkan 15 menit. Bilas dengan air
- Tumis bumbu tumbuk kasar sampai harum. Tambahkan daun jeruk dan cabai hijau besar. Aduk sampai setengah layu.
- Masukkan ayam. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan garam dan gula merah. Aduk rata
- Tuang air kelapa secara bertahap. Masak sampai ayam matang. Tambahkan air asam. Aduk rata. Angkat
AYAM TULANG LUNAK
Untuk membuat ayam goreng tulang lunak memang membutuhkan kesabaran. Selain waktunya yang lumayan lama juga karena ayam prestonya yang rawan hancur. Tapi kesabaran selalu membuahkan hasil yang istimewa. Masih tidak percaya? Try this recipe.
Untuk 8 porsi
Bahan:
- 1 kg ayam, dipotong 8 bagian
- 2000 ml santan sedang dari 1 butir kelapa (kalau ayam belum terendam santan bisa ditambahkan tetapi kalau sudah terendam bisa dikurangi)
- 3 lembar daun pandan
- Daun pisang untuk alas panci presto
- Ragi tape secukupnya
Bumbu Halus:
- 1 genggam bawang putih ( kurang lebih 8-9 butir )
- 5 butir kemiri
- 1 sdm ketumbar, disangrai
- 2 cm kunyit
- Garam secukupnya
- Lumuri ayam dengan ragi tape. Biarkan 30 menit
- Tumis bumbu halus bersama daun pandan hingga harum. Angkat. Sisihkan
- Alasi dasar panci presto dengan daun pisang. Masukkan tumisan bumbu halus. Tambahkan santan. Masukkan santan dan ayam. ( ingat, ayam harus terendam santan ). Tutup panci presto hingga bunyi klik
- Masak diatas api besar cenderung sedang hingga 30 menit. Kecilkan api sedikit, masak hingga kurleb 40 menit. Matikan api tunggu hingga suara desisnya hilang.
- Tunggu hingga ayam dingin baru angkat ayam agar ayam tidak hancur saat diangkat dan siap digoreng
- Goreng dengan api besar agar ayam garing diluar tetapi masih lembut di dalam.
- Sajikan dengan sambal limau.
Untuk membuat kremesan, gunakan sisa rebusan ayam.
Kremesan ayam:
Bahan & bumbu kremesan:
- 1 sendok makan tepung sagu
- 1 sendok makan tepung maizena
- 2 sendok makan tepung beras
- 400 ml air sisa merebus ayam
- 1 sendok teh baking powder
- 1 butir kuning telur, kocok lepas
- Minyak yang banyak untuk menggoreng kremesan
Cara Membuat:
- Masukkan tepung sagu, maizena, baking powder dan tepung beras ke dalam air sisa rebusan ayam. Aduk rata. Tuang telur ke dalam campuran tepung. Aduk rata. Adonan yang terbentuk encer tidak pekat
- Panaskan minyak. Ambil satu sendok makan adonan, tuangkan adonan dengan jarak cukup jauh dari wajan, kira-kira 40 cm dari permukaan minyak. Cara ini untuk membuat adonan menyebar dan tidak menggumpal. Ulangi dan lakukan hingga di permukaan minyak terbentuk cukup banyak kremesan. Biarkan adonan mengeras, siram-siram adonan dengan minyak panas. Goreng hingga warnanya kecoklatan. Karena sangat remah kremesan mudah sekali berubah menjadi kecoklatan jadi lakukan dengan cepat dan angkat kremesan menggunakan saringan. Tiriskan kelebihan minyak.
Yang harus diingat, ayam harus terendam air atau santan agar bumbu dapat meresap. Sebaiknya lumuri ayam dengan ragi tape terlebih dahulu sebelum diolah agar daging ayam tetap utuh tetapi tulangnya bisa lunak dengan waktu memasak yang lama. Jika tidak menemukan ragi tape bisa digunakan baking powder.